CERPEN ANAK MADRASAH
suatu hari di sebuah madrasah. ada 3 anak kelas 2 berbincang -bincang.
"hai.. kata pak guru kita harus menjadi anak sholeh kan?." kata si dinda memulai pembicaraan."iya.. kayanya soal nya jadi anak soholeh kan enak!" jawab fauzan ketua kelas 2." halah apa ada enak nya coba ?" kata Agung bertanya pada fauzan. " dikau belum tau jadi anak soleh itu jadi kebanggaan orang tua, iya kan din?." jawab fauzan menirukan seorang salah seorang gurunya."iya, bener baget tu fauzan, kemarin pak guru juga menjelaskan bahwa seorang anak sholeh dapat membawa orang tua nya ke surga".tambah dinda.
"kriiiiiiiiiing" suara bel masuk berbunyi. semua anak masuk ke dalam kelasnya masing-masing. ketiga anak itu pun ikut masuk ke kelasnya.
di dalam kelas mereka semua dengan khidmat mendengarkan penjelasan guru di kelas dan sesuai pelajaran masing-masing. namun di salah satu kelas ada anak yang menangis kemudian lari ke kantor madrasah tersebut."huuuuu....huuuuu..huuuu"." ada apa nak?" tanya seorang guru perempuan. "ini bu... si Ajeng nakal, masak aku mau duduk gak boleh !"."huuuuuuuuuu.....huuuuuu....huuu" jelas ayu semakin mengeraskan suara tangisan nya agar mendapat pembelaan gurunya."la kok bisa gak boleh kenapa? apa kamu yang nakal duluan ?"tanya guru tersebut."enggak bu saya tadikan mau nulis, terus dia kesenggol tangan saya, terus tulisan nya kecoret kemudian dia marah bu!"." ya ... sudah kamu duduk di kantor biar ibu panggil anaknya!" jawab sang guru. kemudian ibu guru tersebut mendatangi kelas dimana Ajeng berada. " Nak ... Ajeng ..sini nak,,,coba kemari sebentar!" suruh ibu guru."iya.... bu.. ada apa?"."tadi si ayu nakal bu,,,, wong saya lagi enak nulis dia mainan bu..."."udah gitu dia malah nyenggol-nyenggol tangan aku. jadi kan tulisan ku gak rapi bu!" jelas Ajeng pada bu guru.
"terus ,, kenapa dia menangis?"."ya saya usir. tak bilang kamu jangan duduk sama saya , ehhh dia malah nangis!"
BERSAMBUNG
"hai.. kata pak guru kita harus menjadi anak sholeh kan?." kata si dinda memulai pembicaraan."iya.. kayanya soal nya jadi anak soholeh kan enak!" jawab fauzan ketua kelas 2." halah apa ada enak nya coba ?" kata Agung bertanya pada fauzan. " dikau belum tau jadi anak soleh itu jadi kebanggaan orang tua, iya kan din?." jawab fauzan menirukan seorang salah seorang gurunya."iya, bener baget tu fauzan, kemarin pak guru juga menjelaskan bahwa seorang anak sholeh dapat membawa orang tua nya ke surga".tambah dinda.
"kriiiiiiiiiing" suara bel masuk berbunyi. semua anak masuk ke dalam kelasnya masing-masing. ketiga anak itu pun ikut masuk ke kelasnya.
di dalam kelas mereka semua dengan khidmat mendengarkan penjelasan guru di kelas dan sesuai pelajaran masing-masing. namun di salah satu kelas ada anak yang menangis kemudian lari ke kantor madrasah tersebut."huuuuu....huuuuu..huuuu"." ada apa nak?" tanya seorang guru perempuan. "ini bu... si Ajeng nakal, masak aku mau duduk gak boleh !"."huuuuuuuuuu.....huuuuuu....huuu" jelas ayu semakin mengeraskan suara tangisan nya agar mendapat pembelaan gurunya."la kok bisa gak boleh kenapa? apa kamu yang nakal duluan ?"tanya guru tersebut."enggak bu saya tadikan mau nulis, terus dia kesenggol tangan saya, terus tulisan nya kecoret kemudian dia marah bu!"." ya ... sudah kamu duduk di kantor biar ibu panggil anaknya!" jawab sang guru. kemudian ibu guru tersebut mendatangi kelas dimana Ajeng berada. " Nak ... Ajeng ..sini nak,,,coba kemari sebentar!" suruh ibu guru."iya.... bu.. ada apa?"."tadi si ayu nakal bu,,,, wong saya lagi enak nulis dia mainan bu..."."udah gitu dia malah nyenggol-nyenggol tangan aku. jadi kan tulisan ku gak rapi bu!" jelas Ajeng pada bu guru.
"terus ,, kenapa dia menangis?"."ya saya usir. tak bilang kamu jangan duduk sama saya , ehhh dia malah nangis!"
BERSAMBUNG
Comments
Post a Comment