FAKTA PELANGI
Fakta-fakta tentang pelangi
1. Pelangi dibentuk dari pelangi kecil
Pelangi terbentuk ketika cahaya dipantulkan melalui tetesan air dari rintikan hujan. Pada dasarnya, ada banyak busur kecil yang bergabung bersama-sama dan membentuk busur besar, sehingga ini menciptakan langit yang penuh warna.
2. Pelangi ganda memiliki warna yang terbalik
Pelangi ganda adalah kejadian yang sangat langka, yang membuat langit terlihat cerah dan berwarna-warni. Pelangi ganda terbentuk ketika cahaya dibiaskan dari setetes air untuk kedua kalinya. Pelangi ganda memiliki busur primer dan sekunder. Busur sekunder lebih samar dibandingkan busur primer. Warna-warna yang berada di busur sekunder juga berada dalam keadaan terbalik.
3. Pelangi bergantung kepada matahari
Formasi pelangi tergantung pada sudut matahari. Artinya, pelangi dapat dilihat ketika matahari berada pada sudut 42 derajat, menurut Live Science. Itulah sebabnya kita sering kali melihat pelangi ketika matahari terbit atau tenggelam.
4. Pelangi dapat muncul di malam hari
Meskipun pelangi mengandalkan matahari, namun ada kalanya pelangi muncul di malam hari. Pelangi yang muncul di malam hari disebut sebagai moonbows, karena warna yang ditampilkan disebabkan oleh refleksi bulan, bukan matahari.
5. Pelangi tak terlihat sama di mata setiap orang
Cahaya memantul dari tetesan air hujan tertentu untuk membentuk pelangi Anda, yang juga memantul pada tetes air lainnya dari sudut yang sama sekali berbeda untuk orang lain, menurut Live Science. Ini tak hanya terjadi pada orang-orang yang berada di lokasi yang berbeda. Bahkan jika Anda berdiri tepat di samping orang sama lain, beberapa cm perbedaan jarak tersebut sudah dapat membuat perbedaan dalam apa yang Anda lihat.
6. Mata kiri dan kanan Anda melihat pelangi yang berbeda
Lihatlah pelangi dengan satu mata dan mata lainnya ditutup. Lalu lakukan hal yang sama dengan mata sebaliknya. Anda akan melihat keadaan yang berbeda dari rintik hujan sehingga pelangi juga terlihat berbeda.
7. Pelangi api tidak berbentuk busur seperti pada umumnya
Istilah pelangi api mengacu kepada fenomena warna-warni di langit yang berbentuk api. Bentuknya juga tidak seperti pelangi, melainkan berbentuk huruf V. Fenomena ini sebenarnya bukan pelangi dan disebut sebagai busur circumhorizon. Hal ini karena lingkaran-lingkaran cahaya tidak ada hubungannya dengan pelangi maupun api, dan terbentuk ketika sinar matahari yang berada di sudut 58 derajat menyentuh kristal es daripada air hujan. Warna-warna pelangi muncul ketika sinar matahari mengenai kristal es yang berbentuk heksegonal pada sudut tertentu di dalam awan tipis.
8. Pelangi kembar tiga bukanlah mitos
Seorang ilmuwan atmosfer di National Meteorological Research Center bernama Jean Richard, menemukan bahwa pelangi juga dapat muncul sebagai kembar tiga, bahkan kembar empat. Penelitian menunjukkan bahwa dengan awan yang sangat gelap sebagai latar belakang dan dengan tetesan air hujan yang tidak begitu besar atau dengan hujan yang sangat deras, pelangi kembar tiga dapat muncul. Sebelumnya, lebih dari 250 tahun penelitian, hanya ada empat penampakan yang terpercaya, meskipun tidak ada seorang pun yang memiliki bukti foto.
9. Tidak ada satu pun manusia yang bisa melihat seluruh warna pelangi
Di luar warna klasik pelangi, yaitu me-ji-ku-hi-bi-ni-u, pelangi sebenarnya terdiri dari kesatuan yang lebih banyak dari satu juta warna. Hal itu termasuk warna-warna yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia.
10. Anda tidak akan pernah mencapai ujung pelangi
Pelangi muncul untuk bergerak saat Anda juga bergerak. Ini karena cahaya yang membentuk pelangi melakukannya pada jarak dan sudut tertentu dari orang yang melihatnya, sehingga jarak akan selalu tetap antara Anda dan pelangi yang Anda lihat.
Comments
Post a Comment